1. Gunung Everest
Gunung Everest, yang terletak di perbatasan antara Nepal dan Tibet, Tiongkok, adalah puncak tertinggi di dunia dengan ketinggian 8.848 meter di atas permukaan laut. Gunung ini menjadi ikon bagi pendaki gunung dan petualang di seluruh dunia. Everest pertama kali berhasil didaki oleh Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay pada tahun 1953. Pendakian ke puncak ini menawarkan tantangan fisik dan mental yang ekstrem, serta pemandangan yang menakjubkan dari Himalaya.
2. Gunung K2
Gunung K2, juga dikenal sebagai Chhogori atau Gunung Godwin-Austen, adalah gunung tertinggi kedua di dunia dengan ketinggian 8.611 meter. Terletak di pegunungan Karakoram di perbatasan Pakistan dan Tiongkok, K2 terkenal karena medan yang sangat sulit dan berbahaya. Pendakian K2 dianggap lebih sulit daripada Everest karena cuaca yang ekstrem dan rute pendakian yang teknis. Meskipun menantang, K2 menarik pendaki dari seluruh dunia yang mencari petualangan ekstrem.
3. Gunung Kangchenjunga
Kangchenjunga adalah gunung tertinggi ketiga di dunia dengan ketinggian 8.586 meter. Terletak di perbatasan antara Nepal dan negara bagian Sikkim di India, Kangchenjunga berarti “Lima Harta Karun Salju” yang merujuk pada lima puncaknya. Gunung ini memiliki makna spiritual dan budaya yang besar bagi masyarakat lokal. Pendakian ke Kangchenjunga menawarkan pemandangan yang memukau dan tantangan teknis yang signifikan, menjadikannya tujuan yang populer bagi pendaki berpengalaman.
4. Gunung Lhotse
Gunung Lhotse, dengan ketinggian 8.516 meter, adalah gunung tertinggi keempat di dunia. Terletak di dekat Everest di perbatasan Nepal dan Tibet, Lhotse sering didaki bersama dengan Everest karena lokasinya yang berdekatan. Puncak utama Lhotse adalah salah satu puncak yang paling jarang didaki di antara gunung-gunung tertinggi, meskipun Lhotse Shar dan Lhotse Middle sering dijelajahi. Rute pendakian ke Lhotse dikenal menantang, dengan medan es dan salju yang curam.
5. Gunung Makalu
Makalu adalah gunung tertinggi kelima di dunia dengan ketinggian 8.485 meter. Terletak di perbatasan antara Nepal dan Tibet, Makalu terkenal dengan bentuk piramida yang megah dan puncaknya yang tajam. Gunung ini dikenal sangat sulit untuk didaki karena medan yang terjal dan kondisi cuaca yang keras. Pendakian ke puncak Makalu menawarkan tantangan fisik dan teknis yang besar, serta pemandangan spektakuler dari pegunungan Himalaya.
6. Gunung Cho Oyu
Cho Oyu, dengan ketinggian 8.188 meter, adalah gunung tertinggi keenam di dunia. Terletak di perbatasan antara Nepal dan Tibet, Cho Oyu sering dianggap sebagai salah satu puncak delapan ribuan yang paling mudah didaki. Rute pendakian ke Cho Oyu relatif kurang teknis dibandingkan dengan gunung-gunung tertinggi lainnya, sehingga sering dijadikan tempat pelatihan bagi pendaki yang ingin menaklukkan Everest. Meskipun demikian, pendakian ini masih membutuhkan ketahanan fisik dan mental yang kuat.
7. Gunung Dhaulagiri
Dhaulagiri adalah gunung tertinggi ketujuh di dunia dengan ketinggian 8.167 meter. Terletak sepenuhnya di wilayah Nepal, Dhaulagiri adalah bagian dari pegunungan Himalaya. Nama Dhaulagiri berarti “Gunung Putih” dalam bahasa Sanskerta, menggambarkan puncaknya yang diselimuti salju. Pendakian Dhaulagiri terkenal sulit dan berbahaya, dengan rute yang melintasi medan es, batuan curam, dan risiko longsoran salju. Pemandangan dari puncaknya sangat menakjubkan, menawarkan panorama luas Himalaya.
8. Gunung Manaslu
Manaslu, dengan ketinggian 8.163 meter, adalah gunung tertinggi kedelapan di dunia. Terletak di wilayah Gorkha, Nepal, Manaslu berarti “Gunung Roh” dalam bahasa Sanskerta. Pendakian ke Manaslu menawarkan tantangan teknis dan fisik yang besar, dengan rute yang melintasi medan es, batuan, dan salju yang berbahaya. Manaslu dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan budaya lokal yang kaya, menjadikannya tujuan populer bagi pendaki dan petualang.
9. Gunung Nanga Parbat
Nanga Parbat adalah gunung tertinggi kesembilan di dunia dengan ketinggian 8.126 meter. Terletak di wilayah Gilgit-Baltistan, Pakistan, Nanga Parbat sering disebut sebagai “Gunung Pembunuh” karena tingkat kesulitan dan bahaya yang tinggi. Gunung ini memiliki dinding Rupal yang terkenal, salah satu tebing terjal tertinggi di dunia. Pendakian ke Nanga Parbat sangat berbahaya, dengan risiko longsoran salju, medan curam, dan cuaca ekstrem yang sering kali mengancam keselamatan pendaki.
10. Gunung Annapurna
Annapurna, dengan ketinggian 8.091 meter, adalah gunung tertinggi kesepuluh di dunia. Terletak di wilayah Himalaya, Nepal, Annapurna dikenal dengan pemandangannya yang menakjubkan dan medan yang sangat berbahaya. Rute pendakian ke Annapurna dikenal memiliki tingkat kematian tertinggi di antara gunung-gunung delapan ribuan, dengan medan yang curam, risiko longsoran salju, dan cuaca yang tidak dapat diprediksi. Meskipun demikian, Annapurna tetap menjadi tujuan yang menarik bagi pendaki yang mencari tantangan ekstrem dan keindahan alam yang luar biasa.
Gunung-gunung tertinggi di dunia ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang menakjubkan tetapi juga tantangan besar bagi mereka yang berani menaklukkannya. Setiap gunung memiliki karakteristik dan kesulitan tersendiri, menjadikannya tujuan yang diidamkan oleh pendaki dan petualang dari seluruh penjuru dunia.